Senin, 19 Mei 2014

Pembuatan Direktori Kompetensi

Baru-baru ini kami diminta untuk melakukan konsultansi updating Direktori Kompetensi oleh sebuah perusahaan Telekomunikasi terbesar di Indonesia untuk dipergunakan oleh groupnya.

Direktori kompetensi adalah sebuah "kamus" yang berisi seluruh kompetensi yang dipeliharan dan diperlukan perusahaan dan seluruh karyawannya untuk melakukan aktivitas pekerjaannya dan bisnisnya.

Memiliki Direktori wajib hukumnya bagi perusahaan yang menggunakan sistem Competency Based Human Resources Management (CBHRM) seperti Telkom ini. Kita ketahui bahwa Telkom adala perusahaan yang termasuk peratam di Indonesia yang mengimplementasikan CBHRM.

Kembali lagi ke proyek pembaharuan Direktori Kompetensi ini, karena sifatnya tidak bikin dari awal, maka skop pekerjaan proyek ini termasuk tidak terlalu besar.

Hal yang pertama diperlukan untuk updating Direktori Kompetensi adalah mencari tahu apa yang melatarbelakangi diperlukannya updating, apakah adanya perubahan bisnis, perubahan teknologi yang dipergunakan, penambahan lini produk dan teknologi yang dipergunakan, atau adanya stategi baru yang menyebabkan adanya kebutuhan soft skill yang baru. Ini dilakukan dengan cara diskusi dan mempelajari dokumen internal perusahaan yang relevan.

Ketika updating dilakukan karena kebutuhan bisnis baru, maka yang diperlukan adalah mempelajari bisnis, struktur organisasi, uraian tugas per posisi dan output per posisi yang pada akhirnya berujung pada penentuan kompetensi2 yang diperlukan setiap posisi itu untuk menjalankan tugasnya. Kompetensi-kompetensi ini selanjutnya dianalisa, dicari padanannya pada Direkotori Kompetensi eksisting, bila tidak ditemukan dan layak secara filosifi, maka kompetensi itu layak dijadikan kompetensi baru perusahaan.

Begitu gambaran kasarnya kira-kira. Pada kenyataannya sih banyak proses lain yang kami lakukan di lapangan, bergantung pada ketersediaan informasi dan ragam kelengkapan dokumen yang dimiliki perusahaan.

Alhamdulillah selama 2 bulan, tim kami dapat menyelesaikan updating ini, dan menambahkan 200an kompetensi untuk 20an anak perusahaan Telkom Group. Semoga apa yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi pengelolaan Human Capital klien kami ini. Aamin..