Senin, 31 Agustus 2009

Overview HR System (2)

Melanjutkan posting pertama mengenai HR System Overview, kita coba bahas model yang saya gambarkan dibawah ini.

Organization Management.
Model ini sengaja saya mulai dengan komponen OM (Organization Managemen) di tengah-tengah lingkaran. Hal ini menyiratkan posisi yang sangat krusial bagi perusahaan yang ingin mengembangan HR System, bahwa ia musti dimulai dengan membenahi OM-nya. OM itu apa ? secara sederhana OM dapat diartikan sebagai Struktur organisasi lengkap dengan formasinya dan masing-masing posisi telah dilengkapi dengan atribut posisinya seperti Job title, pangkat, job description, misi jabatan, kewenangan, kompetensi yang dibutuhkan, KPI dll yang diperlukan. Untuk mendapatkan OM yang baik, Anda perlu mempelajari disiplin Organization Development.


Human Resources Information System
Di dekat komponen OM ada tulisan kecil bertitel HRIS yang merupakan kepanjangan dari Human Resources Information System. Artinya semua komponen HRIS dan semua komponen-komponen HR System akan jauh lebih mudah dikelola dengan bantuan HRIS dan bisa dikatakan HRIS adalah enabler dari HR System. So sudah mulai keliatan bedanya HR System dengan HRIS bukan ?

Selanjutnya kita bahas siklus HR System ini.

Manpower Planning
Biasa disebut juga dengan HR Planning. Berisi rekap jumlah SDM yang ada, serta direncanakan untuk ada di tahun berikutnya. Manpower Planning dalam penyusunannya perlu disesuaikan dengan Strategi / Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Tahunan Perusahaan, prediksi jumlah pensiun atau resign, rencana transformasi atau pengalihan beberapa fungsi ke unit lain dll. Manpower Planning yang efektif akan menghasilkan rencana rekrut yang valid yang dapat dipergunakan di proses selanjutnya.

Rekrut.

Siklus kedua merupakan lanjutan dari Manpower Planning. yakni Rekrut System. Agar efektif, Rekrut ini musti nyambung dengan OM bukan ?Anda tidak bisa merekrut orang tanpa tau apa requirement-nya, apa kewenangan, tanggung jawab dan kompetensi yang harus dimiliki. Dengan data jumlah formasi dan jumlah posisi yang disediakan HRIS, akan terlihat jumlah posisi yang harus diisi. Nah, mulai keliatan systemic thingking-nya bukan ?

Mudah-mudahan posting ini cukup informatif buat Anda. Silakan ikuti posting berikutnya, saya akan upayakan konsisten menulis setiap minggu.

Salam SuksesBerkah.