Sabtu, 05 September 2009

3P Salary Structure


Pertama-tama, berkenalanlah dengan konsep clean wages. Apa itu clean wages ? Clean wages bukan semata-mata diartikan sebagai Gaji Bersih (setelah pajak) lo ya.. Namun clean wages merupakan trend struktur gaji yang tidak terlalu banyak benefit / tunjangan ini itu. Mengapa terlalu banyak tunjangan tidak diinginkan ?
  • pertama, perusahaan yang tidak menerapkan clean wages cenderung untuk menambahkan tunjangan ini itu yang pada akhirnya akan menimbulkan tambah ruwetnya sistem remunerasi yang ada
  • kedua, dengan terlalu banyaknya tunjangan maka akan menimbulkan kebingungan memeliharanya, Anda akan kesulitan melakukan penyesuaian berkala-nya karena pastinya besaran tunjangan yang ada itu tidak akan tetap selama bertahun-tahun bukan ?
  • ketiga, khususnya berkaitan dengan para buruh, UU Ketenaga kerjaan menginginkan minimal 80% dari komponen gaji adalah berupa gaji pokok. Hal ini untuk mengurangi eksploitasi tenaga kerja untuk lembur dan melindungi besaran jamsostek para buruh yang dihitung berdasarkan gaji pokok (tidak dengan tunjangan)

Berkaitan dengan clean wages, lalu komponen apa saja yang boleh ada dalam struktur gaji yang masih dalam tataran best practice ? Ada konsep yang cukup populer mengenai struktur gaji ini yakni Konsep 3P.

Konsep 3P mengenalkan bahwa seyogyanya gaji seorang karyawan membayar 3 hal, yakni: Pay for Position, Pay for Person, Pay for Performance. Bahwa seseorang dibayar berdasarkan posisinya, semakin tinggi job value dan posisi seseorang maka akan semakin besar Tunjangan posisinya (pay for position). Sementara Pay for person bicara mengenai kompetensi seseorang, semakin tinggi kompetensi seseorang maka sudah selayaknya ia dibayar lebih tinggi (regardless kinerjanya), lantas pay for performance mengatur pembayaran variabel terkait kinerja seseorang.

Cara memelihara (penyesuaian tahunan) ketiga komponen ini juga relatif mudah dan masuk akan. Pay for position disesuaikan manakala seseorang mengalami perubahan posisi atau job value. Peningkatan pada komponen pay for person dilakukan manakala karyawan memberikan evidence telah meningkat kompetensinya, misal dengan memiliki sertifikat keahlian tambahan yang langka, atau peningkatan pendidikan (pada dosen dll). Sementara pay for performance diberikan berubah-ubah sesuai dengan kinerja individu/ unit atau kinerja / laba perusahaan.

So, silakan mengecek struktur gaji masing-masing. Apakah masih ada tunjangan yang aneh-aneh ? Tunjangan/ benefit standard bolehlah.. seperti tunjangan asuransi, transportasi, komunikasi, pajak. sepertinya masih dalam tataran common practice.

Tapi kalo perusahaan Anda masih memberikan Tunjangan tambahan, tunjangan atas kegiatan tambahan, tunjangan istri, tunjangan anak, tunjangan pembantu, tunjangan kecemasan, tunjangan keterpencilan dan tunjangan yan aneh-aneh lainnya, berarti perusahaan Anda masih (maaf) ketinggalan jaman. So.. satu peluang beramal untuk memperbaiki perusahan terbuka lebar. Bukankah begitu ?

Salam SuksesBerkah.